Flpjatim.com,- Selain kedisiplinan, karakter terpenting yang harus dimiliki oleh seorang penulis menurut saya adalah kejujuran. Integritas atau kejujuran ini menjadi modal dasar bagi setiap penulis.
Bunda Asma Nadia salah satu founder Forum Lingkar Pena, dalam vlognya pernah mengatakan bahwa ujian seorang penulis itu saat namanya mulai dikenal. Dari keterkenalan ini, banyak penulis yang akhirnya menghalalkan segala cara dengan menanggalkan sejenak integritasnya demi popularitas. Salah satunya dengan menabrak etika menjiplak atau malah bahkan menjadi plagiat.
“Kita harus bangga menghasilkan karya dari tangan kita sendiri.” Imbuh Bunda Asma yang juga senada dengan kalimat motivasi yang pernah dikatakan oleh sang gurunda master of writer Ust. Mohammad Fauzil Adhim dalam bukunya Inspiring Words for Writers, “Seringkali yang membuat ujung pena terhenti menuangkan kata adalah keinginan untuk melahirkan tulisan yang banyak disanjung orang. Sementara yang memecah kebuntuan adalah sikap apa adanya dalam menuturkan kebenaran.”
Masya Allah, sungguh kejujuran ini letaknya ada di hati.
Coba tanya sekali lagi pada hati nurani, apa motivasimu menjadi seorang penulis? Lalu simpan dalam memori, eksekusi menjadi karya tanpa mengharap apresiasi. Jika dari karyamu yang lahir banyak yang terinspirasi, maknai itu sebagai bonus dan tetaplah rendah hati, karena kita tak tahu akhir dari kehidupan kita nanti. Dan bukankah kita menyakini bahwa kejujuran itu akan membawa kita pada surga yang abadi?
Dari Abdullah bin Mas’ud Rasulullah saw. bersabda:”Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.”(HR. Bukhari dan Muslim)
Selamat pagi para pemahat peradaban, semoga Allah berikan kekuatan untuk terus mengasah penamu dengan penuh kejujuran.
Wallahu a’lam bishowab…
Lumajang, 23 Oktober 2020
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.