Pengurus Forum Lingkar Pena (FLP) Wilayah Jawa Timur menghadiri acara Pemberian Penghargaan Penerbit dan Produsen Karya Rekam yang diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur di Hotel Royal Tulip Surabaya, Selasa (15/3/2022). Ketua FLP Jatim Muchlisin BK hadir bersama Wakil Ketua Chairi Sulaiman dan Sekretaris Ratna W Anggaini.
Hadir pula dua orang anggota FLP Jatim yang memiliki penerbitan yaitu Ihdina Sabili (Penerbit Sahaja) dan Nur Hidayati (Penerbit Caraka).
Penghargaan Penerbit Aktif 2022 diawali dengan menyanyikan lagu Indonesi Raya dan mars Perpustakaan Nasonal. Kemudian penampilan tari remo dan dilanjutkan dengan doa. Setelah itu, laporan penyelenggara lalu penyerahan penghargaan kepada sepuluh penerbit.
Sepuluh penerbit yang meraih penghargaan tersebut adalah Edu Litera Malang, AE Publishing Malang, Klik Media Lumajang, ANM Kediri, Pustaka Learning Center Malang, Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Prov. Jatim, Biro Administrasi Setdaprov Jatim, Fakultas Keperawatan Unair Surabaya, Penerbitan dan Publikasi Ilmiah Ubaya Surabaya, serta Polinema Press (Politeknik Negeri) Malang.
Kesepuluh penerbit yang paling tertib menyerahkan karya cetak dan karya rekam (KCKR) tersebut mendapatkan penghargaan berupa sertifikat, piala, dan uang pembinaan. Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Kepala Disperpusip Jatim, Tiat S Suwardi bersama Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas RI Emyati Tangke Lembang.
Dalam sambutannya, Kepala Disperpusip Jatim Tiat S Suwardi mengapresiasi semua pihak, utamanya dari Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim beserta anggotanya yang telah terlibat dalam mengimplementasikan UU no. 13/2018. Ia juga mengapresiasi mitra kerja Disperpusip Jatim yang juga ikut mengembangkan literasi karya anak bangsa dan pengembangan budaya baca dan literasi di Jatim.
Lebih jauh ia berharap, Penghargaan Penerbit Aktif 2022 semakin memacu penerbit dan produsen melaksanakan UU no. 13/2018 dengan sebaik-baiknya.
“Kami berharap, kegiatan ini akan memacu penerbit dan produsen karya cetak dan karya rekam di Jatim untuk lebih berkontribusi lagi kepada bangsa dan negara,” ujarnya.
Baca juga: Bangun Kolaborasi Literasi, FLP Jatim Bertandang ke Dewan Kesenian
Dalam rangkaian acara tersebut, Disperpusip Jatim juga meluncurkan aplikasi sistem informasi karya cetak karya rekam Jawa Timur (SIKCKR-Jatim). Aplikasi tersebut dikembangkan untuk memudahkan para penerbit dan produsen mengakses informasi KCKR lebih akurat.
Peserta juga mendapatkan materi melalui lokakarya tentang evaluasi dan pentingnya pelaksanaan UU no. 13/2018. Direktur Deposit dan Pengembangan Koleksi Perpustakaan Perpusnas RI Emyati Tangke Lembang, S.Sos, MM dan Ketua Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI) Jatim Dr. H. Fatkhul Anam, M.Si menjadi narasumber untuk lokakarya tersebut.
Baca juga: Kunjungi Balai Bahasa Jatim, FLP Jatim Bangun Kolaborasi Literasi
Usai menghadiri acara tersebut, Ketua FLP Jatim Muchlisin berharap 15 anggota FLP Jatim yang memiliki penerbitan bisa aktif mengirimkan KCKR ke Perpustakaan Nasional dan Perpustakaan Provinsi Jawa Timur.
“Semoga tahun berikutnya ada penerbit dari FLP yang mendapatkan penghargaan dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Jawa Timur,” ujarnya. [mbk]
Aamiin ya rabbal ‘alamiin…
Dan semoga FLP Jatim memiliki penerbit sendiri untuk mendukung produktifitas literasi anggota FLP se-Jatim.. Aamiin
Aamiin
Semoga FLP Jatim semakin maju