Home Artikel Tuntas dengan Multitugas

Tuntas dengan Multitugas

Multitugas

Tidak semua orang dapat menerapkan multitugas dalam kesehariannya. Orang yang melakukan multitugas harus membagi fokusnya pada pekerjaan berbeda yang ia lakukan secara bersamaan. Tentu saja akan selalu ada kelebihan dan kekurangan pada hal-hal di dunia ini. Pun termasuk menerapkan multitugas. Hal tersebut bisa menuntaskan pekerjaan lebih cepat dan juga menghemat waktu. Di sisi lain, hal itu juga bisa membuat performa diri akan menurun. Konsentrasi dan fokus tidak maksimal. Peluang terjadinya kesalahan pada pekerjaan menjadi lebih besar. Bahkan bila terlalu sering melakukan multitugas bisa mengakibatkan pikiran stres, jika tidak berhati-hati atau terlalu memaksakan diri. Mengerjakan banyak hal di waktu bersamaan juga rentan kehilangan kepingan ingatan tentang beberapa detail, jika kita tidak mengakali dengan mencatat setiap detail misalnya.

Kita sudah memasuki era teknologi yang semakin berkembang. Banyak orang melakukan pekerjaan secara daring karena efek pandemi, banyak orang yang memanfaatkan waktu dengan multitugas. Salah satunya seperti; kita bisa mengikuti beberapa kelas atau pertemuan daring di waktu yang sama, mengerjakan hal lain saat sedang mengikuti kelas atau pertemuan daring, dan sebagainya. Namun bila seperti itu, apakah ilmu yang kita dapatkan bisa terserap maksimal di ingatan? Hal itu bisa saja bagi sebagian orang yang memang memiliki kecerdasan kognitif yang baik. Atau malah berdampak sia-sia bagi sebagian orang lainnya. Kita tidak mendapat ilmu dan info. Apa yang kita kerjakan bisa hilang begitu saja seperti angin lalu. Karena kita tidak memiliki fokus yang baik untuk menjalani multitugas. Memang efisien, tetapi mungkin tidak efektif.

Tetapi jangan khawatir, selalu ada solusi untuk setiap masalah bila kita mau mencarinya. Ada beberapa tips yang bisa kita lakukan apabila ingin menyelesaikan beberapa hal dalam waktu yang bersamaan dengan multitugas.

1. Pilih beberapa pekerjaan yang mirip

Kamu dapat mengelompokkan beberapa pekerjaan yang mirip. Hal itu dapat membuat kita lebih mudah untuk melakukan multitugas. Sehingga kita tidak akan khawatir tentang apa yang kita lakukan. Kita bisa membagi fokus dengan baik. Hal ini akan memudahkan kita dalam menyerap materi dari tugas yang kita kerjakan.

2. Kuasai pekerjaan yang kamu lakukan

Kamu juga harus benar-benar menguasai beberapa pekerjaan. Jangan membuat pekerjaan menjadi semakin berantakan. Karena justru hal tersebut malah membuat waktu terbuang dengan sia-sia.

3. Buat skala prioritas

Perhatikan daftar pekerjaanmu. Tentukan juga skala prioritasnya. Misalnya dengan tidak melakukan dua pekerjaan aktif secara bersamaan. Pastikan ada kegiatan pasif di antara kegiatan aktif yang sedang kamu lakukan.

4. Lakukan evaluasi kerja

Melakukan evalusi setelah melakukan pekerjaan sangatlah penting. Terlebih jika kita melakukan multitugas. Dari evaluasi yang kita buat, bisa meminimalkan kesalahan di kemudian hari atau kita bisa membuat perubahan agenda dari evaluasi yang sudah ada agar bisa lebih baik lagi.

5. Pahami batas kemampuan

Inilah yang utama! Apakah kamu sanggup untuk melakukan beberapa pekerjaan dalam waktu yang sama? Kamu harus tahu batasanmu agar tidak merugi, baik merugikan diri sendiri maupun orang lain. Jangan sampai semua terlaksana, tapi tidak ada satu pun yang maksimal.

Memang benar, tugas-tugas bisa cepat tuntas dengan multitugas. Namun, perlu keterampilan khusus untuk melakukan hal tersebut. Kita butuh rasa disiplin yang tinggi. Kerjakan multitugas dengan fokus dan maksimal. Sehingga kita bisa mengatur waktu dengan baik dan mendapatkan wawasan yang luas.

NO COMMENTS

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Exit mobile version