Seminar Literasi Berkeadaban Zaman Now

101

Dua hari yang lalu, FLP Jombang mengadakan seminar kepenulisan yang mengangkat tema ‘Seminar Literasi Berkeadaban Zaman Now’ yang berlokasi di Meeting Room 2 Kampus Universitas Pesantren Tinggi Darul ‘Ulum (Unipdu) Jombang pada hari Jum’at (16/02). Seminar ini juga sebagai jembatan perekrutan anggota baru FLP Jombang. Selain itu, kegiatan ini juga bermanfaat untuk menumbuhkan semangat kepenulisan dikalangan remaja yang harusnya mempunyai tingkat produktivitas karya tinggi, serta bagaimana menjunjung keluhuran adab dalam literasi di tengah tantangan akan fenomena zaman now yang makin mengkhawatirkan saat ini. Ada dua pemateri yang dihadirkan, yaitu Rafif Amir (Ketua FLP Jatim) dan Zayyin Achmad (Ketua FLP Surabaya).
Acara berlangsung mulai pukul 08.00 hingga pukul 11.00 WIB. Ada dua sesi diskusi yang masing- masing disampaikan oleh kedua pemateri. Sesi pertama dijelaskan oleh Zayyin Achmad, yang mengungkapkan materi bertema “Santri dan Sastra”. Kabupaten Jombang yang dikenal dengan jargonnya yaitu Kota Santri tentunya memiliki citra yang kuat sebagai daerah yang religius. Dari sinilah, ia mengungkapkan akan kedekatan dunia santri dan sastra yang begitu melekat. Kitab-kitab terkenal karangan para ulama’ dari kalangan santri telah terbukti memiliki keindahan bahasa begitu tinggi.
“Contohnya dalam kitab Al-Imtsilatut Tashrifiyyah karya KH Ma’sum bin Ali dari Pesantren Seblak Diwek Jombang yang namanya telah mendunia,”ungkapnya. Tentu mereka yang sudah pernah nyantri sangat mengenal dengan buku wajib yang harus dipelajari semasa di pesantren ini. Sastrawan asli Jombang, D. Zawawi Imron bahkan mengungkapkan bahwa santri sesungguhnya berasal dari kata sastra, yang memiliki arti orang yang mengkaji kitab suci dan keindahannya. Tentulah, dengan fenomena kids zaman now sekarang ini, para santri seharusnya bisa menghalau efek negatifnya dengan lebih banyak berkontribusi menciptakan dunia literasi yang lebih beradab.
Setelah sesi tanya jawab dengan narasumber pertama, acara berlanjut pada narasumber yang kedua yaitu Rafif Amir yang menyampaikan materinya mengenai Fenomena Kids Zaman Now yang mengalami banyak penyalahgunaan Media Sosial. Beliau mengungkapkan bahwa media sosial harus dimanfaatkan dengan baik sebagai wadah kita untuk berlatih menulis. “Biasanya, pada zaman sekarang ini tidak semua remaja melakukannya karena mereka tidak melihat nilai guna lebihnya, padahal apabila kita memanfaatkan media sosial sebagai sarana dakwah maka dapat menumbuhkan semangat menulis serta efek positif menyebarkan kebaikan untuk diri kita maupun orang lain,”ungkapnya.

Dalam sela-sela penjelasan Babe Rafif beliau juga menyemangati para peserta agar gemar dan menyenangi menulis mulai dari hal-hal sederhana di sekitar kita dan tidak usah terlebih dahulu mengharapkan uang penghasilan dari apa yang kita tulis. Yang terpenting adalah semangat terus ditumbuhkan agar semakin rajin untuk berkarya. Semua peserta merasa senang, bangga dan termotivasi atas apa yang telah disampaikan oleh Zayyin Ahmad dan Rafif Amir. Suasana ruangan menjadi produktif dan tidak terasa menjenuhkan. Setelah penyerahan doorprize kepada para penanya dalam seminar, acara ditutup dengan penyerahan cinderamata oleh Ketua FLP Jombang dan Ketua Pelaksana dengan kedua pemateri. Dilanjutkan oleh penutup dan sesi foto bersama dengan puluhan peserta seminar.
foto bersama-sama

Konten sebelumnyaFLP Pamekasan Melepas Rindu di Hari Libur Nasional
Konten berikutnyaFLP Surabaya Ajak Masyarakat Lebih Peka Pada Sekitar Melalui Sastra

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini