Mengitari Istana

296
Mengitari Istana

Judul: Mengitari Istana
Penulis: Rafif Amir (FLP Sidoarjo)
Penerbit: Satoe
ISBN: 978-623-92260-2-2

Pada Musyawarah Kerja terakhir di periode kepengurusan 2017-2019. Berlokasi di SMPIT Pelita Probolinggo, saya memberikan arahan. “Ibarat balapan, kita sudah berada di lap terakhir.” Jadi harus memaksimalkan kecepatan agar sampai finish sebagai pemenang.

Buku ini adalah rangkuman catatan turba itu. Ditambah lagi catatan turba pada periode kepengurusan sebelumnya.

Tidak semua turba sempat saya potret dengan tulisan. Tapi harapannya, catatan turba yang ada ini, yang saya beri judul “Mengitari Istana” bisa menjadi panduan bagi kepengurusan ke depan, atau bagi teman-teman FLP Cabang, tentang berbagai problematika sekaligus solusi yang dihadapi di cabang masing-masing.

***

Di sela-sela bincang santai, Nur memperkenalkan saya dengan sesosok ustadzah, namanya Betty. Rupanya, masya Allah, beliau adalah sesepuh FLP Gresik. Pendiri sekaligus ketua pertama FLP Gresik. Bu Betty pun asyik mengenang saat beliau aktif di FLP, bersama Mas Bahtiar HS dan Mas Haikal Hira. “Dulu hampir setiap Haikal keliling Jatim, saya diminta ikut,” tutur beliau. Gresik bahkan menjadi tuan rumah Muswil pertama FLP Jatim. Jadi bisa dibilang Gresik ini sudah lumayan tua. Berdiri kurang lebih sejak 2005.

(Turba ke FLP Gresik; Bertemu Para Sesepuh)

Baca juga: Diary Botia

Saya termasuk yang menolak ada amanah yang sama di bidang kerja yang identik. Termasuk menolak dua amanah di organisasi yang sama. Misal, ketua cabang merangkap sekretaris wilayah. Ini saya tolak. Karena gak akan fokus. Nah, apalagi beda komunitas yang memiliki ritme gerak yang sama.

(Turba FLP Pasuruan; FLP Kids dan Tantangan Berkomunikasi) 

Konten sebelumnyaDiary Botia
Konten berikutnyaRamadan

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini