Puisi – puisi

35

Orang bodoh mencari bimbingan

Aku hanyalah orang bodoh.

Tak tahu jalan mana yang harus ditempuh.

Tak ada orang yang mau memberi arah.

Hanya cacian dan makian yang selama ini kuterima.

Inilah nasib seorang pandir.

Kamilah golongan yang terbuang.

Ketika kehormatan semu dan materi dunia yang menjadi batas sosial.

Selama itulah hidup kita akan selalu menjadi kaum marginal.

Apalah arti sebuah akal.

Bilamana arogansi menutupi akal sehat.

Bilamana libido menjadi pengambil seluruh keputusan.

Maka apa bedanya manusia yang selalu mereka anggap terhormat 

sama persis dengan seekor binatang di peternakan.

Toh pada dasarnya manusia dan hewan itu sama saja.

Hanya akal dan hati yang menjadi pembatas bagi kita.

12 Februari 2016

Lencana Istimewa

Sebanyak apapun lencana dari manusia

kelak akan kalah dengan satu lencana dari yang maha kuasa.

Satu lencana yang begitu berharga

hingga hanya orang-orang pilihan saja yang memperolehnya.

Lencana yang sangat mulia itu adalah keimanan.

15 Februari 2016

Konten sebelumnyaPuisi – Puisi
Konten berikutnyaKutipan Novel Hujan Karya Tere Liye

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini