Puisi dan Cinta

276
puisi dan cinta
Kubertanya padamu,
haruskah jatuh cinta
agar bisa menggubah puisi yang indah
Kaujawab singkat: bisa jadi
Saat aku berkata baiklah,
kau buru-buru meluruskan,
jatuh cinta tak harus pada manusia

Kau menyadarkanku
arti cinta dan puisi
Mengapa mengejar cinta manusia
lalu melupakan cinta pada Penciptanya
Mengapa mengharap cinta
justru melupakan Sang Pemilik cinta
Penggenggam jiwa

Jika puisi yang indah
hanya lahir dari cinta
maka mencintaiNya adalah seindah-indah puisi
yang mewarnai hidupmu dalam damai
tanpa kecewa
tanpa patah hati

Jika puisi yang indah
hanya lahir dari cinta
maka puisi dari rahim cintaNya
tak selalu melankolis
terkadang ia obat
menyembuhkan jiwa-jiwa yang luka
terkadang ia cahaya
menyinari gelap masa
terkadang ia kritis
menyuarakan kebenaran
terkadang ia menjadi karang
yang kokoh menentang kezaliman

Gresik, 28 April 2022
Selamat Hari Puisi Nasional

Konten sebelumnyaCerpen: Layaknya Mutiara
Konten berikutnyaSajak-Sajak Masa Lalu

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini