Muscab ke-7 FLP Pamekasan, Hendra Terpilih Jadi Ketua Cabang

157
Muscab FLP Pamekasan

Forum Lingkar Pena (FLP) Pamekasan menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) ke-7 pada Selasa, 21 Februari 2023, di Puncak Ratu, Pegantenan, Pamekasan. Puluhan anggota dari Cabang dan Ranting hadir pada forum pengambilan keputusan tertinggi Cabang yang dihelat di tempat wisata tersebut. Antara lain Ranting Banyuanyar Putra, Ranting Semar Putri, dan Ranting Al-Mujtama’.

Sedangkan dari FLP Wilayah Jawa Timur, hadir Ketua Wilayah Muchlisin BK, Wakil Ketua Chairi Sulaiman, Koordinator Divisi Kaderisasi Novi Larasati, dan Koordinator Divisi Karya Niswahikmah.

Selain agenda Laporan Pertanggungjawaban (LPJ) Pengurus FLP Pamekasan periode 2021-2023 dan pemilihan Ketua FLP Pamekasan periode 2023-2025, Muscab itu sekaligus dirangkai dengan peringatan milad ke-26 FLP dan gelar wicara (talkshow) kepenulisan.

Dalam sambutannya, Ketua FLP Pamekasan periode 2021-2023 Sirajul Munir, mengucapkan terima kasih kepada pengurus wilayah, pengurus cabang, serta pengurus ranting yang hadir dan telah memberikan dukungan selama periode kepengurannya.

“Ada program-program yang sudah berjalan dan ada yang masih terkendala. Semoga program yang baik bisa dilanjutkan dan kekurangan yang ada bisa diperbaiki oleh kepengurusan berikutnya,” kata penulis yang juga pengajar di Pesantren Darul Ulum Banyuanyar ini.

Secara mufakat, Muscab menerima LPJ kepengurusan FLP Pamekasan periode 2021-2023. Muscab juga sepakat memilih A. Hendra Purnomo sebagai Ketua FLP Pamekasan periode 2023-2025.

“Mohon doanya, semoga Allah menguatkan saya dalam menjalankan amanah ini,” kata Hendra. Ia sempat terkejut saat Ketua Wilayah memberikan plakat ucapan selamat yang sudah bertuliskan namanya.

A Hendra Purnomo Ketua FLP Pamekasan 2021-2023

Usai pemilihan ketua, Muscab dilanjutkan dengan resepsi Milad ke-26 FLP. Momen ini menjadi meriah karena pembawa acara memanggil istri Ketua Wilayah untuk memotong kue dan menyuapkan kepada suaminya.

Gelar Wicara bertema Menulis untuk Kesehatan Mental dan Finansial menjadi agenda terakhir dalam rangkaian acara pagi hingga siang itu. Muchlisin memaparkan beberapa penelitian yang membuktikan bahwa menulis dapat meningkatkan kebahagiaan dan membantu menurunkan tekanan mental.

“Penelitian yang dipublikasikan di jurnal JMIR Mental Health pada 2018 juga membuktikan hal itu. Peneliti meminta 70 orang dewasa dengan berbagai kondisi medis dan kecemasan untuk menulis selama 15 menit, 3 hari seminggu sepanjang 12 minggu. Hasilnya, kebahagiaan mereka meningkat dan depresi terus menurun,” kata penulis enam buku solo dan 1.000 lebih artikel ini.

Menulis, menurutnya, juga bisa meningkatkan kesehatan finansial. Bukan hanya penulis besar seperti Habiburrahman el Shirazy yang royalti satu novelnya bisa mencapai nominal milyaran, ia sendiri juga membuktikan bahwa menulis bisa mendatangkan cuan. Muchlisin menceritakan, penghasilan dari menulis merupakan salah satu faktor penguat sehingga ia berani resign dari profesinya sebagai PNS pada 2015.

“Inilah yang menjadi salah satu fokus FLP saat ini sehingga Milad ke-26 FLP mengambil tema Writerpreneur dan Kemandirian Finansial Penulis. Ini juga yang menjadi misi keempat FLP: memperjuangkan kehidupan yang lebih baik bagi penulis,” tandasnya. []

Konten sebelumnyaPelajaran Self Driving Sesungguhnya
Konten berikutnyaMilad ke-26 FLP, Ranting Semar Putri Gelar Talkshow dan Lomba Literasi

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini